Sejarah Web
Penemu situs web adalah Sir Timothy
John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan
pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web
adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama
peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana
Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.
Situs web biasanya ditempatkan pada
server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan
perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta
menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa
Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information
Services (IIS).
A. Mimax
The memex
(Kependekan dari “memori” dan “index”) adalah nama dari hipotetis sistem proto-hypertext
yang Vannevar Bush jelaskan pada tahun 1945 dalam artikel The Atlantic
Monthly “As We May Think” (AWMT). Bush membayangkan memex sebagai
perangkat di mana individu akan mengkompres dan menyimpan semua buku-buku (Fie)
mereka, catatan, dan komunikasi . The memex akan memberikan “suplemen
intim yang diperluas ke memori seseorang”. Konsep memex mempengaruhi
perkembangan awal sistem hypertext (yang akhirnya mengarah pada penciptaan
World Wide Web) dan perangkat lunak basis pengetahuan pribadi .
Sebuah sistem proto-hypertext
Dalam “As We May Think,” Bush menggambarkan memex sebagai
perangkat elektromekanis yang memungkinkan setiap individu untuk mengembangkan
dan membaca perpustakaan (library) yang besar, dan mengingat jalur ini setiap
saat dipergunakan untuk berbagi dengan para peneliti lain. Perangkat ini erat
akan meniru proses asosiatif dari pikiran manusia . Seperti Apa yang telah
ditulis oleh Bush , “Dengan demikian ilmu pengetahuan dapat menerapkan
cara-cara di mana manusia memproduksi, menyimpan, dan berkonsultasi dengan
catatan lainnya” .
Teknologi yang digunakan mengkombinasikan kontrol
elektromekanik, kamera mikrofilm dan pembacanya , semua terintegrasi ke dalam
sebuah library . Sebagian besar file mikrofilm telah terkandung dalam sebuah library
, tetapi pengguna bisa menambah atau menghapus fie mikrofilm sesuka hati.
Kekurangan dari Memex Web Data
Fitur Pencarian dan Metadata yang
tidak diadakan . AWMT tidak menggambarkan setiap pencarian otomatis, maupun
skema metadata yang universal seperti pengklasifikasian library atau
elemen set hypertext seperti inti Dublin. Sebaliknya, ketika pengguna membuat
entri, seperti naskah baru , naskah atau gambar. Para pengguna diharapkan untuk
mengindeks dan menggambarkannya dalam buku kode masing masing personal.
source :
http://en.wikipedia.org/wiki/Memex
Hypertext adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Source http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20111108211243AAQQOY0
Pengertian internet dan sejarah internet dari masa ke-masa - Menurut situs wikipedia Internet singkatan dari (interconnection-networking) yaitu sebuah sistem global jaringan komputer yang saling menghubungkan antara satu dengan yang lain di seluruh penjuru dunia. Adapaun standar yang digunakan disebut Internet Protocol Suite (TCP/IP). Komputer yang terhubung ke internet dapat melakukan aktifitas pertukaran data dengan cepat.
Sejarah Internet
Internet pertama kali muncul di Amerika Serikat yang di gagas oleh Departemen
Pertahanan pada tahun 1969, melalui proyek ARPA disebut juga ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network). Dalam proyek tersebut mereka menunjukan bahwa
dengan menggunakan perangkat hardware dan software berbasis UNIX, komunikasi
bisa dilakukan dengan jarak yang tak terbatas melalui saluran telepon.
Dalam proyek ARPANET terbentuklah cikal bakal TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol) seperti sekarang ini. Mereka
merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat
dipindahkan, dan akhirnya semua standar. Pada masa itu Internet di
tujukan untuk kepentingan militer, namun seiring berjalanya waktu Internet pun
berkembang unutk pendidikan dan umum.
Tahun 1972, Roy
Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang
lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi
populer.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name Server. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name Server. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko
Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet
Relay Chat. Setahun sesudahnya pengguna
kembali melonjak 10 kali lipat sekitar 100.000 pengguna terhubung.
Pada tahun 1990 bisa
di anggap tahun yang paling bersejarah dalam dunia internet, ketika Tim Berners
Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu
komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program
inilah yang disebut www atau World Wide Web.
Aplikasi World Wide
Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat
semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta
saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu
pertumbuhan pengguna internet meroket menjadi jutaan bahkan sampai saat ini
hampir seluruh dunia terhubung ke internet.
Usenet
Usenet
adalah system perangkat lunak yang mendistribusikan artikel kebanyak sites
diseluruh dunia. Usenet mirip dengan elektronik mail, hanya saja seluruh
artikel yang ada pada usenet dapat dibaca oleh kelompok penggunanya. Artikel
usenet dapat dikategorikan kedalam newsgroup. Dimana tiap newsgroup mendiskusikan
topik tertentu. Contohnya mendiskusikan tentang operasi UNIX yang dibahas pada
newsgroup comp.unix .
Titik-titik biru, hijau, dan merah adalah server.Panah antara server menunjukkan bahwa server berbagi artikel dari kelompok. Panah antara komputer dan server menunjukkan bahwa pengguna berlangganan ke kelompok tertentul download ke dan dari server. Sekitar 5 persen dari newsgroup yang mempunyai moderator. Tugasnya adalah mengkaji artikel apakah layak dikirim atau tidak.
Tom
Truscott dan Jim Ellis alumni Duke University Amerika Serikat adalah orang
pembuat layanan in pada tahun 1979. Pengguna membaca dan menulis pesan publik
(disebut artikel atau posting, dan kolektif disebut berita) ke satu atau lebih
kategori, yang dikenal sebagai newsgroup .
Kelebihan
-Usenet memungkinkan untuk bertukar informasi secara kompleks dan lengkap.
-Mempunyai system yang hampir sama dengan BBS.
-Forum dengan cakupan yang luas dan informasinya baru.
-Masing-masing pengguna dapat membaca pesan dari dan ke server lokal yang dioperasikan oleh mereka penyedia layanan Internet ,
-Pemblokiran tidak begitu berpengaruh.
-Usenet memungkinkan untuk bertukar informasi secara kompleks dan lengkap.
-Mempunyai system yang hampir sama dengan BBS.
-Forum dengan cakupan yang luas dan informasinya baru.
-Masing-masing pengguna dapat membaca pesan dari dan ke server lokal yang dioperasikan oleh mereka penyedia layanan Internet ,
-Pemblokiran tidak begitu berpengaruh.
Kekurangan
-Usenet bukan organisasi, demokrasi, hak, jaringan akademis, media iklan maupun Internet.
-Usenet tergantung pada kepopuleranya.
-Usenet banyak menimbulkan kesalah pahaman dalam hal kajian informasi.
-Usenet bukan organisasi, demokrasi, hak, jaringan akademis, media iklan maupun Internet.
-Usenet tergantung pada kepopuleranya.
-Usenet banyak menimbulkan kesalah pahaman dalam hal kajian informasi.
FTP
File
Transfer Protokol (FTP) adalah
suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang
mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP
server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk
tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat
request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke
FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file).
Tujuan
FTP server adalah sebagai berikut :
1. Untuk men-sharing data.
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3. Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3. Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
FTP
sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut
ditransfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text.
Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format Binary.
Secara default, ftp menggunakan mode ASCII untuk transfer data. Karena
pengirimannya tanpa enkripsi, maka username, password, data yang ditransfer,
maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan
protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan
SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over
SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi (dikodekan).
Source
: http://aminudin.net/ftp-server/
Gopher
Gopher adalah protokol layer aplikasi TCP/IP yang dirancang
untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen melalui Internet. Sangat
berorientasi pada desain dokumen menu, protokol Gopher disajikan menarik untuk
alternatif World Wide Web pada tahap awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai
popularitas.
Fitur
Protokol
ini menawarkan beberapa fitur yang tidak didukung oleh native Web dan
menerapkan hierarki yang lebih kuat pada informasi yang tersimpan di dalamnya.
Menu teks antarmuka yang mudah digunakan, dan cocok untuk lingkungan komputasi
yang sangat bergantung pada remot teks
berorientasi terminal komputer, yang masih umum pada saat pembentukannya pada
tahun 1991, dan kesederhanaan protokol yang difasilitasi berbagai
implementasi klien. Revisi gopher yang lebih baru dan klien grafis menambahkan
dukungan untuk multimedia.
Dengan struktur hierarki, Gopher
memberikan platform berguna untuk skala besar koneksi
perpustakaan elektronik pertama. Pengguna Gopher ingat bahwa sistem “lebih cepat dan lebih
efisien dan jauh lebih terorganisir” dari layanan Web saat ini. Meskipun
sebagian besar digantikan oleh Web di tahun berikutnya, protokol Gopher masih
digunakan oleh penggemar, dan server populasi kecil tetap aktif dipertahankan.
Source
: http://id.wikipedia.org/wiki/Gopher
B. Jenis-jenis web versi I, II, III
Web
1.0
web
1.0 adalah merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi
world wide web, atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai www itu sendiri yang
banyak digunakan dalam situs web yang bersifat personal.
Beberapa ciri atau
karakteristik web 1.0. adalah:
1.
Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
2.
Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang
untuk melihat tanpa ada interaksi
3.
Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi
yang intens
4.
Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi
biasanya baru satu arah.
Web
2.0
Web
2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media
pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun
2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan
berbasis web—seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi dan
folksonomi—yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna.
O’Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive International,
menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak
2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
Walaupun
kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak
mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih
kepada bagaimana cara si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web.
Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut:
“Web
2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi
akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti
aturan-aturan agar sukses di platform tersebut. ”
Prinsip-prinsip
Web 2.0 :
1.
Web sebagai platform
2.
Data sebagai pengendali utama
3.
Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
4.
Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari
pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open
source”)
5.
Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
6.
Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
7.
Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
Web
3.0
Web
3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0
pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World
Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai
sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti
bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat
lakukan sekarang ini.
Web
3.0 berhubungan dengan konsep Web semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati
tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa
diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai
Web Semantik itu sendiri.
Keunikan
dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin
pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa
bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu
menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin
kita cari, bahkan tanpa kita minta.
Web
3.0 terdiri dari:
- Web semantik
- Format mikro
- Pencarian dalam bahasa pengguna
- Penyimpanan data dalam jumlah besar
- Pembelajaran lewat mesin
- Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web
Web
3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan
menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web
menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.
Walaupun
masih belum sepenuhnya direalisasikan, Web 3.0 telah memiliki beberapa standar
operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata, misalnya
Resource Description Framework (RDF) dan the Web Ontology Language (OWL).
Konsep Web Semantik metadata juga telah dijalankan pada Yahoo’s Food Site,
Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di
Hewlett-Packard.
Jika
diformulasikan, web 3.0 bisa dijabarkan dalam perumusan berikut :
WEB
3.0 = 4C + P +VS 4C = content, commerce, community, context P = personality VS
= virtual search .
Maka,
web 3.0 sebagai asisten personal penggunanya yang tahu segala sesuatu tentang
penggunanya dan mengakses internet untuk mencari jawaban dari kebutuhannya.
Source
: http://id.wikipedia.org/wiki/Web_3.0
C. Pertumbuhan Sosial dan Ekonomi
Dengan berkembangnya teknologi
secara pesat juga berpengaruh pada pertumbuhan kehidupan sosial dan ekonomi.
Adapun dampak yang ditimbulkan dari pesatnya perkembangan teknologi adalah
sebagai berikut :
Efek
Positif
- Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol
- Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia
- Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
- Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
- Terjadinya industrialisasi
- Produktifitas dunia industri semakin meningkat
- Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
Efek
Negatif
- Melemahkan rasa gotong royong dan tolong menolong sebagaimana ini menjadi ciri khas masyarakat Indonesia
- Berkurangnya sosialisasi karena kurang proses tatap muka atau face to face karena pesatnya perkembangan alat komunikasi, hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa
- Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol
- Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
- Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental instant
- Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin
- Pencurian uang di Bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka. Dan itu semua tidak dapat diketahui pihak lain. Pembobolan Bank ini dapt merugikan negara karena jumlah yang diraut bukan hanya jutaan rupiah, melainkan trillyun rupiah
- Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online yang dapat merugikan beberapa pihak
- Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) online dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
D. Web
Science dan Metodologinya
Web
science adalah ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web. Web adalah
kumpulan halaman yang dapat menampilkan informasi berupa gambar, animasi,
tulisan, suara maupun gabungan dari keseluruhannya yang bersifat statis atau
dinamis yang dapat membentuk rangkaian yang saling terkait yang dihubungkan
dengan banyak link. Science adalah ilmu pengetahuan yang didapat dan bisa
menjadi pengetahuan bagi masyarakat untuk memberi informasi yang akurat. pada
awalnya sebuah usaha bersama antara MIT dan universitas southtamton yang
menghubungkan aspek sosial dengan aspek teknik di dalam WWW (world wide web).
Pada
tahun 2006 MIT sebagai Web Science Research Initiative (WSRI) atau sebuah
lembaga yang bergerak di bidang penelitian web.kemudain di tahun 2009 berganti
nama menjadi the Web Science Trust..lalu tim berners-lee sebagai pemimpin dari
program penelitian terebut bermaksud menarik pemerintah dan swasta terlibat
dalam pembuatan kurikulum sebagai syarat untuk lulus sebagai sarjana.
Beberapa
aspek yang mempengaruhi web science :
- Social Networks
- Collaboration
- Understanding online communitie
- Analyzing the human interactions
inherent in social media
- Developing “accountability” and
other mechanisms for enhancing privacy and trust on the Web.
Tujuan
dari web science : untuk mengetahui bagaimana cara mengetahui source code dari
web itu sendiri dan bagaimana kita dapat memanfaatkan web tersebut untuk
melakukan hal yang positif.
Sejarahnya
: paradigma web science muncul dari sebuah riset para ilmuan-ilmuan,Web Science
adalah sebuah ilmu dari desentralisasi sistem informasi. Web Science
membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap
kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat disadari bahwa World Wide Web
adalah teknologi yang berusia baru beberapa tahun, di sisi lain Web adalah
bukan dunia yang statis tetapi super dinamis. Berbagai riset pada Web Science
[Berners-Lee,2006] banyak menekankan pada :
-Trend perkembangan Web.
- Tantangan dalam pengembangan Web.
- Mendukung untuk ubiquity, mobility, new media dan
meningkatnya jumlah data yang tersedia secara online.
- Pentingnya hal sosial seperti menghargai hak privasi.
Mengidentifikasikan
varian dari penelitian Web Secara ringkas Bernes-Lee mengatakan Web Science
merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka
pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi.
Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk
pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang
dapat dilakukan. Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan
pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web
dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001].
Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan
bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model
lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang
digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science
akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun
peneliti akademisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar