Rabu, 30 November 2011

PANCASILA DI MATA MASYARAKAT

http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=pancasila-dimata-warga.flv


Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia. Pancasila sebagai filosofi negara maka nilai-nilai kehidupan bernegara dan pemerintahan sejak saat itu haruslah berdasarkan pada pancasila, namun berdasarkan kenyataan, nilai-nilai yang ada dalam pancasila tersebut telah di turunkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan kita teruskan sampai sekarang.



Pancasila yang telah kita terima dan telah di tetapkan sebagai dasar negara tercantum dalam pembukaan Undang-undang dasar 1945 yang merupakan kepribadian dan pandanngan hidup bangsa. Untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian pancasila perlu di usahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan dan pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia.



Seperti yang sudah kita lihat pada video ini, ternyata masih banyak di kalangan masyarakat yang masih kurang mengerti arti dari pancasila, mungkin hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman tentang kewarganegaraan khususnya pancasila. Oleh Karena itu, sebaiknya rasa patriotisme di tanamkan sejak dini karena pancasila merupakan pedoman hidup bagi masyarakat.

MEMBELI WAKTU



Kisah seorang gadis kecil yang kurang mendapat perhatian dari Ayahnya. Sebenarnya sih di cerita ini Ayah nya sangat sayang kepada anaknya. Hanya saja ia kurang meluangkan waktunya untuk bermain dengan anaknya. Anak ini terlihat sangat murung setiap harinya. Pagi hari setiap ia ingin berangkat sekolah, waktu ia untuk bertemu Ayahnya sangat terbatas. Baru saja mereka bertatap muka, tak lama kemudian Ayahnya sudah berangkat kerja. Giliran Ayahnya pulang kerja, anaknya sudah tidur. Hanya seperti itu saja yang mereka alami setiap harinya. Pada suatu hari anak itu benar-benar merasa kesepian, seperti hidup tanpa seorang Ayah. Anak itu mengambil celengannya, kemudian ia pecahnya. Pada Malam harinya ketika Ayahnya pulang kerja. Anak itu meghampiri Ayahnya dan menanyakan berapa gaji Ayahnya perhari, bahkan perjam. Lalu anak itu meminta uang sebesar Rp.5000 tetapi Ayahnya malah memarahinya tanpa ia mengetahui niatan anaknya. Ayahnya menghampiri anak itu ke kamar untuk meminta maaf dan menjanjikan akan membelikan sebuah mainan yang bahkan bisa ia beli lebih dari Rp.5000 yang anak itu minta tadi. Akhirnya anak itu menjelaskan kepada Ayahnya maksud dan tujuan ia meminta uang tadi sebenarnya akan ia gunakan untuk melengkapi kekurangan uangnya yang hanya ada Rp.15.000 hanya untuk membeli waktu Ayahnya walau hanya setengah jam (Rp.20000 gaji ayahnya setengah jam).

Lihatlah betapa butuhnya anak mendapat kasih sayang dari kedua orangtuanya, bukan hanya dari Ibu atau Ayah melainkan dari keduanya. Walau itu semua mereka lakukan untuk kebaikan kehidupan kita namun apakah begitu susah meluangkan setengah jam untuk bermain dengan anaknya sendiri, sampai pada akhirnya anak harus membeli waktu ayahnya.

VIOLET

http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=1-violet.flv


Pagi hari saat Violet terbangun dari tidurnya, ia mendapat sms dari kekasihnya yang bernama Raka. Kemudian gelas yang berada di meja sebelah tempat tidurnya terjatuh, dan ia tetap membaca sms dari kekasihnya. Ternyata Raka sudah berada di depan rumahnya. Ia keluar menemui Raka, pada saat itu juga Raka menceritakan tentang keberhasilannya dalam memenangkan lomba fotografi 4 bulan yang lalu, dan hadiahnya yaitu beasiswa pendidikan di Inggris yang harus di berangkatkan sore itu juga. Raka meminta izin kepada Violet atas kepergiannya, namun Violet melarang kepergian Raka. Ia lebih meminta untuk di berpisah dengan Raka selamanya daripada ia harus menunggu Raka balik dari Inggris. Kemudian Raka menjelaskan dan memberi pengertian kepada Violet. Raka berjanji setelah ia balik ke Indonesia, ia akan segera melamar Violet akhirnya dengan berat hati Violet mengizinkan kepergiannya. Air mata Violet pun akhirnya tumpah tak menahan rasa sedih karena akan berpisah dengan kekasihnya untuk waktu yang cukup lama. Raka pulang, dan Violet mulai memainkan alunan biolanya. Tiba-tiba violet mendapat sms dari Raka dan memberi tahu kalau ia sedang dalam perjalanan menuju ke bandara bersama temannya, Radit. Violet melanjutkan permainan biolanya kembali. Tangan Violet berdarah mengenai senar biola, mungkin itu pertanda buruk. Violet sedih mengingat kepergian Raka ke Inggris. Tiba-tiba Raka datang menghampiri Violet dan berkata agar Violet tak usah menunggu kedatangannya kembali. Violet mendapat telefon dari temannya Raka yang bernama Radit tadi dan mendapat kabar bahwa Raka mengalami kecelakaan saat menuju ke bandara dan meninggal dunia. Violet tak berdaya mendengar kabar itu, ia pun menangis. Tapi ternyata semua kisah itu hanya mimpi.

Violet terbangun dari mimpi buruknya. Tetapi ia mengalami semua kejadian yang sama seperti di dalam mimpinya. Mulai dari gelas jatuh, kedatangan Raka di rumahnya, dan kabar kepergian Raka ke Inggris. Saat Raka memeluk Violet, Violet menyadari akan mimpi buruknya semalam. Ia pun bertekad harus ikut Raka ke bandara agar Raka tidak mengalami kejadian buruk di mimpinya. Saat perjalanan menuju bandara, Raka memainkan HP nya dan Violet memarahinya karena Violet takut mimpi buruknya menjadi kenyataan. Tiba di bandara Raka memeluk Violet untuk terakhir kalinya dan Violet berkata dalam hati kalau akhirnya ia berhasil mengantar Raka sampai bandara dan mimpinya ternyata tidak menjadi kenyataan. Kemudian Raka memberi sebuah kotak musik untuk Violet. Violet pun kembali pulang kerumah. Saat ia berjalan meningalkan bandara ia tetap memperhatikan kotak musik yang di berikan Raka tanpa ia sadari di depan nya melaju mobil dan mobil itu menabraknya, deeeessss dustraktaktaktaktaaaaaakkkkk. Selesai.

Sebenarnya mimpi itu hanyalah kembang tidur. Ia begitu takut kehilangan kekasihnya. Tapi nyatanya, nyawa ia yang melayang. Ingat yaaaaaa, kematian setiap orang itu hanya Allah SWT lah yang mengetahuinya, dan tidak ada yang bisa mengubah takdir tersebut. Sabar yaa Violet :’)

Sabtu, 05 November 2011

KISAH AKTUALISASI KU

Tumbuh besar bukan berarti dewasa, bertambahnya umur, cara berpakaian, dan tingkatan status seseorang juga bukan berarti dewasa. Menurut saya, dewasa itu di nilai dari cara pola berfikir seseorang yang dewasa dalam menghadapi segala permasalahan hidup. Kisah saya dalam proses pendewasaan diri ini di mulai sejak masa-masa SMP, SMA, dan selanjutnya KULIAH. Kenapa saya tidak menyebutkan dari SD? Karna saya menyadari masa-masa SD tuh masih terlalu dini buat disebut proses pendewasaan. Hehe

Di mulai dari SMP, karena masa SMP itu adalah masa paling awal dimana pada waktu itu kita sedang mengalami masa pubertas, yaitu proses awal menuju kedewasaan yang biasanya terlihat secara fisik maupun tingkah laku. Bagi wanita, dalam masa pubertas ini mengalami haid atau menstruasi, dan bagi pria, akan mengalami mimpi basah. Jika seorang wanita atau pria telah mengalami proses ini, berarti mereka telah meninggalkan masa kanak-kanaknya sewaktu SD, tetapi hal ini tidak menjamin kalau mereka telah dewasa karena masih banyak proses pendewasaan diri lainnya. Hal ini hanya untuk menandakan kalau mereka sudah lebih besar dari sebelumnya. Dulu sewaktu saya masih berada di jenjang SMP terutama awal-awal masuk SMP masih sering sekali bertingkah dan berlagak seperti anak SD. Kemudian berlanjut di kelas 2 SMP yang sudah mulai-mulai ganjen kenal sama cowok, hehe karena pada masa ini saya telah mengalami masa pubertas. Semenjak kelas 3 SMP mulai sedikit tumbuh lebih besar, dan harus bisa berfikir lebih dewasa lagi dalam segala hal.

Masa-masa SMA, masa ini harus bisa bersikap lebih dewasa lagi karena pada seumuran ini kita sudah bisa mengontrol segala sikap kita, dan tingkah laku individu masing-masing. Walaupun pada awal masuk SMA masih sering terbawa sikap kekanak-kanakan sewaktu SMP, namun akan berjalan seiring waktunya untuk bisa bersikap lebih dewasa. Biasanya pada akhir jenjang SMA yaitu sewaktu kelas 3 SMA sudah mulai terlihat cara pola berfikir yang lebih dewasa lagi, dan sudah mulai meninggalkan kebiasaan di masa SMP dan SMA yang sebelumnya.

Sekarang saya sudah kuliah, dan saya harus bisa mengatur segala emosi, sikap, sifat dengan pola berfikir yang lebih baik lagi. Agar bisa menjadikan contoh pribadi yang mempunyai wawasan luas yang berasal dari pola berfikir yang dewasa.dan hal seperti ini sangat berguna dalam menyelesaikan masalah karena biasanya orang yang berfikiran dewasa dengan sangat mudah dapat menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.

Jumat, 04 November 2011

TERKADANG PERGAULAN ITU MENYIMPANG !

Pergaulan? Apa itu pergaulan? Pergaulan adalah suatu kondisi dimana seseorang dapat menentukan jatidirinya dalam lingkungan dia tinggal. Salah satunya yaitu dalam aktualisasi, yaitu proses pendewasaan diri. Pergaulan sangat berperan penting terhadap hal ini, karena di dalam pergaulan terjadi proses penentuan seseorang dalam bertindak di masyarakat. Kita dapat mengenal dan memahami lingkungan sekitar kita hidup, pastinya dengan cara kita bergaul dan kita pasti akan mengetahui wawasan yang lebih luas. Beda halnya dengan orang yang tidak bergaul, atau sering juga di sebut “kuper” kurang pergaulan. Maka orang itu kurang mendapatkan pengetahuan lebih, dan sesuatu yang baru di lingkungan dia tinggal.

Tetapi di balik itu semua pasti muncul hal negative lainnnya yang mengakibatkan penyimpangan dalam proses pendewasaan diri dari masing-masing individu. Contohnya, pergaulan bebas yang dapat merusak jatidiri seseorang jika terpengaruh oleh pergaulan negative tersebut. Maka akan timbul aktualisasi yang menyimpang dari apa yang seharusnya tejadi jika saja kita mengikuti pergaulan dengan baik, tidak dengan pergaulan negative seperti sekarang ini yang sudah menyebar luas pada kalangan remaja di lingkungannya.

Keluarga juga dapat di kategorikan sebagai salah satu factor penyimpangan aktualisasi. Misalnya masalah yang timbul terhadap kedua orangtua yang biasanya di sebut dengan “broken home”. Itu menjadikan salah satu alasan kenapa anak mudah terpengaruh terhadap kenakalan remaja, karena dalam lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap pendewasaan diri seseorang. Maka jika dalam keluarga terjadi masalah terhadap orangtua, anaklah yang biasa menjadi korban dari penyimpangan aktualisasi karena telah terpengaruh oleh pergaulan bebas.

Mulai dari sekarang, bergaul lah dengan memperhatikan segala aspek yang benar, dan dapat memberikan nilai positif dalam kehidupan bukan malah merusak jatidirimu sendiri. Dan utamakan agar bisa berfikir lebih dewasa lagi dalam mengambil segala keputusan di setiap permasalahan.

MAA AND PAA, THEY ARE MY HERO

Ibu adalah seorang wanita yang paling berharga di dunia ini. Beliau telah berjasa selama kita hidup dan selalu mengasihi kita dengan segala apapun yang terjadi. Seorang ibu dan anak pasti mempunyai feeling yang kuat di antara mereka. Kalian pasti sayang kan sama ibu kalian? Sama halnya seperti aku yang sangat menyayangi dan mencintai ibu aku melebihi apapun. Beliau yang melahirkan dan membesarkan kita. Dari kecil kita selalu di didik, di kasihi, di sayangi, tetapi setelah umur beranjak dewasa dan mulai mengenal pergaulan terkadang kita malah sering membuat beliau marah dan kecewa. Padahal kita gak akan pernah bisa membalas semua perjuangan mereka dengan apapun, kita hanya bisa membalas jasa beliau selama ini dengan cara berbakti kepadanya. Karna surga itu di telapak kaki ibu. Semua yang kita lakukan gak ada apa-apanya di banding perjuangan beliau untuk kita hidup selama ini.
 
Ibu adalah salah satu factor penyemangat hidupku. Ibu yang selalu membela aku di hadapan ayah ketika terjadi salah paham antara aku dan ayah. Baru-baru ini aku juga mengalami hal yang menyadarkan aku kalau ibu tuh bener-bener jadi superhero buat aku. Tapi di samping itu, ada ayahku yang juga menjadi salah satu motifasi hidupku. Aku juga sayang banget sama ayah aku. Aku termasuk anak yang paling dekat sama ayah di bandingkan kakak dan adikku. Walaupun aku dekat dengan ayah, bukan berarti semuanya menjadi istimewa, karena ayah melarangku untuk berpacaran. Tetapi hal itu tidak membuat hubungan aku dan ayah terjadi percekcokan, karena aku sadar dengan semua larangannya, itu semakin menunjukan rasa sayang ayah yang begitu besar buat aku, dan semua hal itu membuat aku kembali berfikir semakin dewasa agar bisa selalu memahami dan menuruti semua nasehat ayahku karena itu semua beliau lakukan pasti untuk kebaikanku.

Maa and Paa ku adalah seseorang yang bisa membuat aku jauh lebih baik lagi. Peran mereka sangat mempengaruhi jalan hidupku. Mereka penyemangat hidupku untuk bisa menjadi seseorang yang berguna buat keluarga, lingkungan dan semua oraaaaaaaang.

Dan yang terpenting ialah, “Jangan pernah berbicara dengan nada yang melebihi dari nada ucapan kedua orangtua mu”.