SAMPAH SEBAGAI MASALAH UTAMA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dapat menimbulkan berbagai efek negatif. Contohnya, lingkungan sekitar kita tinggal menjadi kotor, dan dapat mengurangi keindahan lingkungan. Sampah yang berserakan di jalanan bisa menyumbat aliran air atau selokan yang berada di lingkungan yang ujung-ujungnya akan menyebabkan banjir. Itulah yang sering menjadi alasan kenapa sampah selalu menjadi permasalahan di lingkungan sekitar kita.

Permasalahan sampah terhadap lingkungan sekitar bisa di lakukan dengan pengelolaan sampah. Maksudnya dengan cara pengumpulan, pengangkutan, dan pemrosesan agar dapat mengurangi dampak terhadap kesehatan, lingkungan, dan keindahan. Masyarakat selalu menganggap bahwa sampah hanyalah barang buangan yang sudah tidak berguna lagi. Namun di balik itu semua, sampah sebenarnya masih bisa di pergunakan salah satunya dengan cara mendaur ulang sampah. Biasanya pendaur ulangan sampah dengan mengambil bahan sampahnya untuk di proses lagi, mengumpulkan dan menggunakan kembali sampah yang di buang. Contohnya, memanfaatkan plastik bekas untuk di buat kerajinan seperti pernak-pernik dan lain sebagainya yang patut di jadikan contoh. 

Bagi orang-orang yang bermatapencaharian menggunakan sampah, misalnya home industry dalam pembuatan pernak-pernik yang terbuat dari barang-barang bekas yang telah di daur ulang. Contoh lainnya, pemulung. Bagi mereka sampah adalah barang yang sangat bernilai, karena sampah sudah menjadi matapencaharian mereka untuk hidup. Sedangkan bagi orang-orang yang kurang antusias terhadap sampah, mereka selalu menyepelekan sampah dan selalu menganggap bahwa sampah adalah barang bekas pakai yang sudah tidak berguna padahal masih sangat banyak yang menganggap itu hal penting dan bisa lebih di manfaatkan lagi.

Untuk itu, dalam upaya penanganan sampah harus di dukung oleh kesadaran masyarakat yang tinggi karena sampah adalah hasil dari tindakan manusia itu sendiri, dan seharusnya bisa lebih di pertanggungjawabkan lagi. Menurut saya, perlu di adakan peraturan hukum berupa undang-undang persampahan, dan selanjutnya tinggal di tambahkan peraturan pemerintah. Sekian.

NGAPAIN YAH KITA KALAU ADA BANJIR ?

Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. khususnya pada dataran rendah yang sering terjadi banjir. Hujan adalah faktor utama penyebab banjir, tetapi selain itu banjir juga biasa nya di sebabkan oleh ulah manusia itu sendiri yaitu terhadap sampah. Membuang sampah sembarangan, yaa itu salah satu faktor kenapa sering terjadinya banjir. Karena pada saat hujan turun deras, sampah-sampah yang biasa di buang oleh warga di sembarang tempat akan menghambat saluran air atau selokan, sehingga air meluap dan terjadilah banjir.

Di daerah saya sering sekali terjadi banjir. Karena saya tinggal di salah satu daerah dataran rendah yang rentan terhadap banjir. Jika hujan sudah benar-benar turun deras sekali, yang selalu di waspadakan yaitu ketika genangan air di luar masuk ke dalam rumah atau tidak ? jika tidak masuk ke dalam rumah, saya tidak melakukan apa-apa namun jika air sudah memasuki area dalam rumah yang saya lakukan adalah memindahkan semua barang-barang yang terletak di bagian bawah ke tempat yang lebih tinggi agar semua barang-barangnya tidak kebanjiran.

Jika terjadi banjir besar, seperti yang terjadi 5  tahun sekali, maka bukan hanya itu yang dapat di lakukan, melainkan mengungsi ke daerah yang tidak terkena banjir karena jika tidak, semakin lama air semakin menaik hal itu sangat membahayakan dan dan dapat menghambat segala aktifitas. Salah satu contohnya yaitu mandi. Ketika banjir, saluran air di kamar mandi pasti akan tergenang yang di sebabkan oleh saluran air di luar yang penuh akan aliran air hujan. Sehingga kegiatan mandi jadi terhambat.

Untuk itu jagalah kebersihan, hilangkan kebiasaan buruk dalam membuang sampah di sembarang tempat. Agar terhindar dari suatu bencana yang bernama BANJIR. Sekian.

PERANAN INDIVIDU DALAM LINGKUNGAN SEKITAR

Lingkungan sekitar yah? Hmm saya kurang begitu memahami sih kondisi di sekitar lingkungan rumah saya. Karena saya itu orang nya jarang sekali keluar rumah kecuali ada suatu hal yang benar-benar di haruskan keluar rumah. Misalnya kuliah, main sama teman, di suruh ke warung (hehe) dan lain sebagainya. Karena itu saya gak punya teman di dekat rumah, tapi bukan karena saya gak bisa bergaul yaa, melainkan faktornya sih memang gak ada yang seumuran, tapi dalam lingkungan sosial saya pasti berpartisipasi kok. Saya sangat memahami arti dari kebersamaan. Kita semua kan mahluk sosial, mahluk yang saling membutuhkan satu sama lain. Jadi, tanpa kamu aku gak bisa, dan tanpa aku kamu gak bisa.hehe

Namun di kalangan rumah saya kurang sekali rasa kebersamaannya. Mereka tuh lebih terbiasa dengan prinsip,“elo elo gue gue”! hmm buruk memang yaa melihat kondisi seperti itu. Tapi itu semua pastinya ada faktor khusus yang menghambat hal itu. Kesibukan, yaa biasanya di karenakan kesibukan masing-masing individual. Tetapi terkadang masih timbul kebersamaan di lingkungan sekitar saya. Misalnya kerja bakti, walaupun hal itu jarang sekali di adakan tetapi setidaknya hal itu masih pernah di lakukan warga sekitar. 

Dalam lingkungan sosial lainnya misalnya di pertemanan. waahhh jangan di tanya, rasa kebersamaan kami dalam lingkungan ini sangat tinggi di bandingkan dengan lingkungan bertetangga. Padahal lingkungan bertetangga jauh lebih penting di terapkan agar dapat dengan mudah saling tolong menolong dalam lingkungan.

Untuk itu kenali tetangga kalian, kenali kondisi lingkungan anda tinggal, dan perbanyaklah aktif di lingkungan tetangga, karena itu semua akan menciptakan rasa solidaritas yang tinggi bagi diri sendiri maupun orang lain. Sekian.